Panduan Lengkap Istilah Taruhan Bola Parlay untuk Pemula Wajib Tahu Sebelum Bertaruh!

Taruhan bola parlay atau yang sering disebut mix parlay adalah salah satu jenis taruhan paling populer di kalangan pecinta sepak bola. Daya tarik utamanya terletak pada potensi kemenangan besar dari modal yang kecil. Bayangkan, hanya dengan modal Rp 50.000, Anda bisa membawa pulang jutaan rupiah jika semua tebakan Anda benar.

Namun, di balik keseruannya, parlay juga memiliki tingkat kesulitan tinggi. Banyak pemula yang justru mengalami kekalahan karena tidak memahami istilah-istilah dasar yang digunakan. Akibatnya, mereka bertaruh secara buta dan hanya mengandalkan keberuntungan.

Jangan biarkan hal itu terjadi pada Anda! Sebelum memulai, yuk simak dulu daftar istilah penting dalam taruhan bola parlay yang wajib Anda ketahui. Artikel ini akan menjelaskannya dengan cara yang sangat sederhana.

A. Istilah Dasar: Jenis Taruhan dalam Paket Parlay

Parlay itu seperti membeli “paket hemat”. Anda memilih beberapa pertandingan (minimal 3) dan menggabungkannya dalam satu tiket taruhan. Agar menang, semua pilihan Anda dalam paket tersebut harus benar. Ini adalah jenis-jenis taruhan yang bisa Anda masukkan ke dalam paket parlay:

1. HDP (Handicap) / Voor Ini adalah jenis taruhan paling umum. Handicap memberikan keuntungan virtual (voor) kepada tim yang lebih lemah untuk menyamakan kekuatan dengan tim yang lebih kuat.

  • Contoh Mudah:
    • Manchester United vs. Norwich City
    • Pasaran HDP: Manchester United -1.5 (memberikan voor 1.5 gol)
    • Jika Anda memilih Manchester United, maka Setan Merah harus menang dengan selisih minimal 2 gol (misal 2-0, 3-1) agar taruhan Anda menang.
    • Jika Anda memilih Norwich City, Anda akan menang jika Norwich menang, atau kalah dengan selisih maksimal 1 gol (misal 0-1, 1-2), atau hasilnya imbang.

2. OU (Over/Under) / Besar Kecil Taruhan ini tidak peduli siapa yang menang. Anda hanya menebak jumlah total gol dalam sebuah pertandingan, apakah akan di atas (Over) atau di bawah (Under) dari angka yang ditentukan.

  • Contoh Mudah:
    • Pertandingan: Barcelona vs. Real Madrid
    • Pasaran OU: 2.5 gol
    • Jika Anda memilih Over 2.5, maka total gol dalam pertandingan harus 3 gol atau lebih (misal 2-1, 3-0, 2-2).
    • Jika Anda memilih Under 2.5, maka total gol harus maksimal 2 gol (misal 0-0, 1-0, 1-1).

3. 1X2 Ini adalah taruhan paling sederhana: menebak hasil akhir pertandingan. Tidak ada voor, tidak ada hitungan gol. Murni hasil akhir 90 menit.

  • 1 = Tim Tuan Rumah (Home) Menang

  • X = Hasil Imbang (Draw)

  • 2 = Tim Tamu (Away) Menang

  • Contoh Mudah:

    • Pertandingan: Arsenal vs. Chelsea
    • Jika Anda memilih 1, Anda menang jika Arsenal menang.
    • Jika Anda memilih X, Anda menang jika skor akhir imbang.
    • Jika Anda memilih 2, Anda menang jika Chelsea menang.

B. Istilah Perhitungan Kemenangan

Memahami ini penting agar Anda tahu berapa potensi kemenangan dan biaya yang harus dikeluarkan.

4. Odds (Kei) Ini adalah “harga” atau “nilai” dari sebuah taruhan. Odds menentukan seberapa besar Anda akan menang. Ada dua jenis:

  • Odds Minus (Hitam): Contoh -1.25. Artinya, untuk memenangkan Rp 100.000, Anda harus memasang taruhan sebesar Rp 125.000.
  • Odds Plus (Merah): Contoh +1.25. Artinya, jika Anda memasang taruhan Rp 100.000, Anda akan menang sebesar Rp 125.000.

5. Pajak (Tax/Charge) Beberapa jenis taruhan, terutama yang odds-nya minus, biasanya dikenakan pajak oleh bandar. Pajak ini biasanya sekitar 4-5% dari jumlah taruhan Anda.

  • Contoh: Anda memasang Rp 100.000 untuk odds -1.25. Maka yang Anda bayar bukan Rp 125.000, melainkan Rp 125.000 + (pajak 5% x 125.000) = Rp 131.250.

C. Istilah Status Hasil Taruhan

Ini adalah bagian yang sering membingungkan pemula. Hasil taruhan Anda tidak cuma “menang” atau “kalah”.

6. Win (Menang Penuh) Tebakan Anda 100% benar. Anda berhak mendapatkan pembayaran penuh sesuai odds.

7. Half Win (Menang Setengah) Ini terjadi pada taruhan Handicap. Tim yang Anda pilih menang, tapi tidak selisih gol yang diharapkan.

  • Contoh: Anda memilih tim A yang voor 1 gol. Hasil pertandingan adalah 1-0 untuk tim A (menang selisih 1 gol). Maka taruhan Anda dihitung menang setengah. Odds Anda akan dihitung setengahnya. Misal odds 2.00, maka akan dihitung menjadi (2.00 – 1) / 2 + 1 = 1.50.

8. Lose (Kalah Penuh) Tebakan Anda salah. Uang taruhan Anda hilang.

9. Half Lose (Kalah Setengah) Ini juga terjadi pada taruhan Handicap. Tim yang Anda pilih menang, tapi selisih golnya tidak cukup untuk menutupi voor.

  • Contoh: Anda memilih tim B yang diberi voor 1.5 gol. Hasil pertandingan adalah 1-0 untuk tim B (karena sebelumnya B sudah unggul 1.5, skor akhir virtual menjadi 2.5-1). Anda menang. Tapi jika hasilnya 1-0 untuk tim lawan, maka tim B kalah 1 gol. Karena kurang 0.5 gol dari voor 1.5, maka Anda kalah setengah. Modal Anda untuk pertandingan ini akan dibagi dua.

Penting: Jika ada satu saja pilihan yang Lose (Kalah Penuh) di tiket parlay Anda, maka seluruh tiket parlay tersebut dinyatakan kalah. Namun, jika ada yang Half Win atau Half Lose, perhitungan odds akan disesuaikan dan parlay tetap berlanjut.

D. Istilah Tambahan yang Sering Muncul

10. FT (Full Time) / FH (First Half) Ini menentukan rentang waktu pertandingan yang Anda pertaruhkan.

  • FT: Hasil akhir pertandingan selama 2×45 menit (plus injury time).
  • FH: Hasil babak pertama saja (45 menit pertama). Pastikan Anda tidak keliru memilihnya.

11. Correct Score (Tebak Skor) Menebak skor akhir pertandingan secara tepat. Misal 2-1, 3-0, dll. Odds untuk ini biasanya sangat besar karena sangat sulit ditebak.

12. Both Team to Score (BTTS) / Kedua Tim Mencetak Gol Anda hanya menebak apakah kedua tim akan mencetak gol atau tidak.

  • Yes (Ya): Kedua tim mencetak gol (misal skor 1-1, 2-1, 3-2).
  • No (Tidak): Hanya satu tim yang mencetak gol atau tidak ada gol sama sekali (misal skor 1-0, 0-0).

13. Walk Out (WO) Jika sebuah pertandingan dibatalkan atau ditunda, maka pilihan pertandingan tersebut biasanya akan dikeluarkan dari paket parlay Anda. Perhitungan parlay akan tetap berjalan dengan pertandingan-pertandingan lainnya yang tersisa.

Kesimpulan

Memahami istilah-istilah di atas adalah fondasi utama untuk menjadi pemain parlay yang lebih cerdas. Jangan lagi bertaruh hanya berdasarkan feeling tanpa tahu apa arti “voor 1.75” atau “Odds -1.10”.

Pengetahuan adalah senjata terbaik Anda. Dengan memahami setiap istilah, Anda bisa menganalisis pertandingan dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih rasional.

Ingatlah selalu untuk bertaruh secara bertanggung jawab. Tetapkan modal dan jangan terbawa emosi. Selamat mencoba dan semoga beruntung.